KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, atas taufiq dan hidayah,
baik petunjuk maupun kekuatan yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini, shalawat dan salam buat Rasulullah Muhammad
SAW, yang telah membawa manusia dari zaman kejahilan ke zaman yang beradab dan
berilmu melalui petunjuk Al-Quran dan sunnah beliau sehingga manusia menikmati
kebahagiaan dan keselamatan dunia wal akhirat.
Dalam
menyelesaikan Makalah ini penulis banyak mendapat bantuan, sumbangan pikiran
dan motivasi dari berbagai pihak. Alhadulilah makalah dapat juga penulis
sajikan, dalam bentuk yang sangat sederhana dan sangat jauh dari kesempurnaan
karena kesempurnaan hanya milik yang Allah SWT, tapi tanpa mengenal lelah
penulis tetap berusaha untuk mencapai kesempurnaan. Untuk itu penulis banyak
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Semoga hasil
makalah ini diharapkan agar kita dapat lebih mengerti tentang Ekonomi Koperasi
yang dianut oleh Indonesia dan dunia.
Penulis,
Luqman
Wicaksono
Organisasi dan Manajemen
1. Bentuk Organisasi
Menurut Hanel :
Adalah suatu sistem
sosial ekonomi atau sosial tehnik yang terbuka dan berorientasi pada tujuan.
Sub sistem koperasi :
-Individu (pemilik dan
konsumen akhir)
-Pengusaha
Perorangan/kelompok ( pemasok /supplier)
-Badan Usaha yang
melayani anggota dan masyarakat
Menurut Ropke :
Kumpulan sejumlah
individu dengan tujuan yang sama (kelompok koperasi)
Kelompok usaha untuk
perbaikan kondisi sosial ekonomi (swadaya kelompok koperasi)
Pemanfaatan koperasi
secara bersama oleh anggota (perusahaan koperasi)
Koperasi bertugas
untuk menunjang kebutuhan para anggotanya (penyediaan barang dan jasa)
Sub sistem :
-Anggota Koperasi
-Badan Usaha Koperasi
-Organisasi Koperasi
Di Indonesia :
Bentuk : Rapat
Anggota, Pengurus, Pengelola dan Pengawas
Wadah anggota untuk
mengambil keputusan.
Pemegang Kekuasaan
Tertinggi, dengan tugas :
-Penetapan Anggaran
Dasar
-Kebijaksanaan Umum
(manajemen, organisasi & usaha koperasi)
-Pemilihan,
pengangkatan & pemberhentian pengurus
-Rencana Kerja,
Rencana Budget dan Pendapatan sertapengesahan Laporan Keuangan
-Pengesahan
pertanggung jawaban
-Pembagian SHU
-Penggabungan,
pendirian dan peleburan
2. Hirarki Tanggung Jawab
[Pengurus] seseorang yang bertugas: Mengelola koperasi dan usahanya, Mengajukan
rancangan Rencana kerja, budget dan belanja koperasi, Menyelenggaran
Rapat Anggota, Mengajukan laporan keuangan & pertanggung jawaban, Maintenance
daftar anggota dan pengurus, Wewenang, Mewakili koperasi di dalam &
luar pengadilan, Meningkatkan peran koperasi.
[Pengelola] Pengelola adalah Karyawan / Pegawai
yang diberikan kuasa & wewenang oleh pengurus untuk mengembangkan usaha
dengan efisien & professional, Hubungannya dengan pengurus bersifat kontrak
kerja, dan dapat diangkat serta diberhentikan oleh pengurus.
[Pengawas] Pengawas adalah Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan
diberi mandat untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi &
usaha koperasi.
UU 25 Th. 1992 pasal 39:
-Bertugas untuk
melakukan pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi
-Berwenang untuk
meneliti catatan yang ada & mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
3.Pola Manajemen
Perencanaan
Perencanaan merupakan proses dasar dari manajemen. Dalam hal ini manajer
memutuskan hal-hal yang harus dilakukan, tetapi sebelum itu dibutuhkan
organisasi untuk perencanaan, baik organisasi kecil maupun besar. Perencanaan
yang baik adalah perencanaan yang bersifat fleksibel, karena dalam berjalannya
waktu situasi dan kondisipun dapat berubah sewaktu-waktu.
Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang
struktur,pengelompokan, dan mengatur serta membagi tugas bagi para anggota
dalam bekerja. Posisi dalam bekerja dari para anggotanya pun harus sesuai
dengan keahlian dari anggota organisasi, agar tujuan dapat di capai sesuai
dengan yang telah direncanakan.
Struktur Organisasi
Sebagai pengelola koperasi, pengurus menghadapi berbagai masalah yang harus
diselesaikan. Dan masalah yang paling sulit itu berasal dari dirinya sendiri
yaitu berupa keterbatasan, seperti keterbatasan pengetahuan, kemampuan, bahkan
mungkin daya tahan tubuh.
Maka dibutuhkan struktur organisasi yang sesuai dengan kemampuan, bentuk
usaha, volume usaha, maupun luas pemasaran produk. Karena semua bentuk
organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan.
Pengarahan
Pengaraha merupakan fungsi menejemen yang terpenting karena masing-masing
orang dalam suatu organisasi memiliki kepentingannya masing-masing. Untuk itu
pimpinan perusahaan harus dapat mengarahkan dengan baik agar tujuan perusahaan
dapat tercapai.
Pengawasan
Pengawasan merupakan sistem untuk membuat segala kegiatan perusahaan dapat
berjalan sesuai rencana.
Proses ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
-menetapkan standar
-membandingkan
kegiatan yang telah dilaksanakan dengan standar yang telah ditetapkan
-mengukur
penyimpanan-penyimpana yang terjadi, lalu mengambil tindakan evaluasi jika
diperlukan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar