Kamis, 06 Februari 2014

Membuat Paragraf Draft Karangan Ilmiah



Dampak Tawuran dari Pelajar Sekolah Terhadap Lingkungan Masyarakat

Masa SMA sering dikenang sebagai masa-masa indah pada saat sekolah. Namun sepertinya itu hanya anggapan biasa, pada zaman sekarang anak-anak sekolahan khususnya STM maupun SMA hampir setiap bulan kedapatan tawuran. Tawuran pada sekarang ini telah menjadi trend bagi kaum muda, namun ada juga pelajar SD/SMP yang sudah ikut-ikutan melakukan perbuatan ini. Dari bulan Januari sampai November tahun 2012, telah terjadi 86 kasus tawuran di berbagai daerah Indonesia dan telah menewaskan 16 pelajar. (tempo.com). Perilaku tercela ini bukan hanya mengakibatkan kerugian harta benda atau korban cedera, tetapi sudah merenggut ratusan nyawa melayang sia-sia selama sepuluh tahun terakhir. Maka dari itu diupayakan dinas pendidikan untuk membuat peraturan yang lebih keras (mendidik) untuk mengubah mental jagoan menjadi mental pelajar yang cinta damai.

Selasa, 04 Februari 2014

Alinea



Memperbaiki Draft Ilmiah
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

          Masa SMA sering disebut masa-masa indah pada saat sekolah. Namun sepertinya itu hanya anggapan biasa, pada zaman sekarang anak-anak sekolahan khususnya STM hampir setiap bulan kedapatan Tawuran. Tawuran pada sekarang ini telah menjadi trend baik kaum muda, namun ada juga kaum yang sudah dewasa ikut-ikutan dalam melakukan tawuran. sepertinya sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Dari bulan Januari sampai November tahun 2012, telah terjadi 86 kasus tawuran di berbagai daerah Indonesia dan telah menewaskan 16 pelajar. (tempo.com).

B. Rumusan Masalah

1. Apa dampak yang ditimbulkan dari tawuran?
2. Faktor-faktor penyebab terjadinya tawuran?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran antar pelajar, dampak yang ditimbulkan dari tawuran.

D. Manfaat Penulisan

Penulisan karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai fenomena tawuran pelajar di berbagai daerah di Indonesia, serta mengetahui factor penyebab, dampak negatif dan upaya menanggulangi tawuran pelajar.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tawuran Pelajar

Menurut KBBI, Tawuran Pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajar. Secara psikologis, perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja (juvenile deliquency).
Dari keterangan di atas, bisa disimpulkan bahwa tawuran pelajar merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja yang berwujud perkelahian antar banyak pelajar.

B. Faktor-Faktor Penyebab Tawuran

1. Faktor Internal
- Kurangnya Didikan Agama
Faktor internal yang paling besar adalah kurangnya didikan agama. Jika pendidikan agama yang diberikan mulai dari rumah sudah bagus, tentu anak akan memiliki akhlak yang mulia.

2. Faktor Eksternal
- Kurangnya Perhatian Dari Orang Tua
Saat ini pendidikan anak sudah diserahkan penuh pada sekolah, orang tua hanya sibuk mencari nafkah sehingga kesempatan untuk bertemu dan tempat curhat bagi anak sangatlah sedikit, terlebih mendapatkan perhatian.

C. Dampak Negatif Tawuran Pelajar

Dampak negatif tawuran pelajar sangat jelas merugikan banyak pihak. Paling tidak ada empat kategori dampak negatif dari tawuran pelajar.
1., pelaku (dan keluarga) yang terlibat perkelahian sendiri jelas mengalami dampak negatif pertama bila mengalami cedera atau bahkan tewas.
2. rusaknya fasilitas umum di mana lokasi tawuran berlangsung. Misalnya di jalan raya, maka akan mengakibatkan rusaknya fasilitas jalan raya, bahkan kendaraan yang melewati lokasi tersebut.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan faktor-faktor diatas dapat disimpulkan bahwa tawuran pelajar disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Tawuran pelajar member dampak buruk bagi masa depan bangsa dan dunia pendidikan. Upaya upaya positif juga harus diberikan kepada pelajar untuk meminimalisir terjadinya kasus-kasus tawuran yang mulai marak.

B. DAFTAR PUSTAKA

http://www.kpai.go.id/publikasi-mainmenu-33/artikel/258-tawuran-pelajar-memprihatinkan-dunia-pendidikan.html (24 november 2012)
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/26/064432006/Apa-Penyebab-Tawuran-Pelajar (24 November 2012)

Alinea



Draft Karangan Ilmiah

Masa SMA sering disebut masa-masa indah pada saat sekolah. Namun sepertinya itu hanya anggapan biasa, pada zaman sekarang anak-anak sekolahan khususnya STM hampir setiap bulan kedapatan Tawuran. Tawuran pada sekarang ini telah menjadi trend baik kaum muda, namun ada juga kaum yang sudah dewasa ikut-ikutan dalam melakukan tawuran. sepertinya sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Dari bulan Januari sampai November tahun 2012, telah terjadi 86 kasus tawuran di berbagai daerah Indonesia dan telah menewaskan 16 pelajar. (tempo.com).
Tawuran pelajar saat ini sudah menjadi momok bagi masyarakat. Perilaku tawuran pelajar bukan hanya mengakibatkan kerugian harta benda atau korban cedera, tetapi sudah merenggut ratusan nyawa melayang sia-sia selama sepuluh tahun terakhir. Namun inilah fenomena nyata yang terjadi di dunia pendidikan kita.

Kutipan (Quotation) Abstrak dan Daftar Pustaka

Kutipan dan Daftar Pustaka

Kutipan

Karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk para pengguna internet di zaman yang sudah canggih ini. Dimana semua orang bisa mengunggah atau menonton semua kejadian yang ada di seluruh penjuru dunia tanpa kita harus mengunjungi negara tersebut. Maka dari itu dibuatlah Youtube yang dibuat oleh mantan karyawan PayPal. Bahkan untuk saat ini media Youtube bisa digunakan untuk menjadi artis atau ajang mempromosikan sesuatu yang tentunya ada sisi positif dan negatif.

Daftar Pustaka

- Nevid, J.S., Rathus, S.A.,  Greene, B. (2002).  PsikologiAbnormal.  Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
- Suwarjo. (2008). Modul Pengembangan Resiliensi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.
- Tugade, M. M., & Fredickson, L. B. (2004) Resilient individuals use positive emotions to bounce back from negative emotional experiences. Journal of Personality and Social Psychology, 86 (2) 320-333